LAPORAN PENELITIAN TENTANG HAZARD
A. KETERANGAN PENELITIAN
A. Objek penelitian : Penjual gorengan.
B. Latar penelitian : Sebelah Taman Siti Payung SMAN 8 Pekanbaru. Rumah Buk de dan Pak de yang sekaligus dijadikan tempat berjualan.
C. Tujuan :
1. Untuk mengetahui analisa risiko dalam manajemen risiko pada penjual gorengan.
2. Untuk mengetahui evaluasi risiko dalam manajemen risiko pada penjual gorengan.
3. Untuk mengetahui pengendalian risiko dalam manajemem risiko pada penjual gorengan.
D. Manfaat :
Penulis dan pembaca dapat mengetahui hazard yang ada pada pekerjaan seorang penjual gorengan sehingga dapat meminimalisir risiko yang dihadapi seorang penjual gorengan. Selain itu, pembaca dan penulis juga mendapatkan amanat moril bahwa setiap pekerjaan itu memiliki hazardnya masing-masing dan kita harus menghargai apapun itu pekerjaan seseorang.
B. GAMBAR HASIL PENELITIAN
C. TABEL PENELITIAN
a) Analisa Risiko
1. Daftar kemungkinan dan konsekuensi dari bahaya pekerjaan seorang penjual gorengan.
Jenis Bahaya
| Risiko | Konsekuensi | |
Faktor fisik Suhu panas Tempat yang sempit §
|
§ Tubuh keringatan
§ Sirkulasi udara tidak lancar |
§ Jatuh keringat pada bahan makanan (makanan tidak steril) § Kelelahan, sesak nafas, pelanggan tidak nyaman
| |
Faktor Biologis Bakteri Kuman dari uang
|
§ Tidak higienis
|
§ Makanan yang dijual jadi tercemar dan tidak sehat § Sakit perut
| |
Faktor ergonomic § Memasukkan pisang kedalam penggorengan menggunakan tangan langsung § Berdiri terlalu lama |
§ Terciprat minyak goring
§ Gangguan kesehatan
|
§ Tangan yang terkena memerah, membengak, kulit melepuh § Pegal, keram, kesemutan, lelah, pusing
| |
Faktor Psikososia Kurang istirahat Pembeli yang berprilaku macam-macam |
§ Stress § Stress
|
§ Kurang konsentrasi § Pusing
| |
Alat dan bahan untuk memasak § Penggunaan minyak makan yang berulang-ulang |
§ Gangguan Kesehatan |
§ Kolesterol untuk pembeli
|
2. Bentuk analisa semikualitatif
Tingkat Keparahan | Kemungkinan Terjadi | ||||
Jarang Terjadi
(1) | Kurang mungkin terjadi (2) | Mungkin terjadi (3) | Sangat Mungkin terjadi (4) | Hampir Pasti terjadi (5) | |
(1) Tidak ada pengaruh |
|
|
|
|
|
(2) Pengaruh sangat ringan |
|
| § Kurang istirahat (6) | § Pembeli yang banyak dan berperangai macam-macam § Tempat yang sempit (8) |
|
(3) Pengaruh ringan |
|
|
|
| § Suhu panas § Berdiri terlalu lama (15) |
(4) Pengaruh serius |
|
|
| § Kuman dari uang § Bakteri (16) | § Memasukkkan pisang ke dalam penggorengan menggunakan tangan langsung (20) |
(5) Pengaruh fatal |
|
|
|
| § Penggunaan minyak makan yang berulang- ulang (25)
|
a) Evaluasi Risiko
Dari tabel analisa semikualitatif ditentukan prioritas risiko sebagai berikut:
NO. | HAZARD | SKOR | TAFSIRAN |
1. | § Penggunaan minyak makan yang berulang-ulang | 25 | § Hampir pasti terjadi § Pengaruh fatal |
2. | § Memasukkan pisang ke dalam penggorengan menggunakan tangan langsung | 20 | § Hampir pasti terjadi § Pengaruh serius |
3. | § Kuman dari uang § Bakteri | 16 | § Sangat mungkin terjadi § Pengaruh serius |
4. | § Suhu panas § Berdiri terlalu lama | 15 | § Hampir pasti terjadi § Pengaruh ringan |
5. | § Pembeli yang banyak dan berperangai macam-macam § Tempat yang sempit
| 8 | § Sangat mungkin terjadi § Pengaruh sangat ringan |
6. | § Kurang istirahat
| 6 | § Mungkin terjadi § Pengaruh sangat ringan |
b) Pengendalian Risiko
NO. | HAZARD | PENGENDALIAN |
1. | § Penggunaan minyak makan yang berulang-ulang | § Minyak makan seharusnya diganti dengan yang baru jika warnanya sudah berubah kehitaman
|
2. | § Memasukkan pisang dan bahan lainnya ke dalam penggorengan yang penuh dengan minyak panas dengan menggunakan tangan langsung | § Memasukkan bahan masak dapat menggunakan penjepit sehingga tangan lebih aman
|
3. | § Kuman dari uang dan § Bakteri | § Mencuci atau membersihkan tangan sebelum mulai memasak ataupun setelah memegang uang yang tidak bersih |
4. | § Suhu panas § Berdiri terlalu lama
| § Memasang kipas angin § Istirahat 5 menit jika kaki sudah mulai lelah |
5. | § Pembeli yang banyak dan berperangai macam-macam § Tempat yang sempit
| § Penjual harus bisa menahan emosinya(sabar) § Penjual dapat menjajakan di lokasi yang agak lapang namun tetap menjaga ke higienisan makanan |
6. | § Kurang istirahat | § Penjual sebaiknya memiliki seorang asisten atau seseorang yang menggantikannya berjualan saat penjual sedang beristirahat |
D. KESIMPULAN
1. Dari hasil penelitian, pekerjaan seorang penjual gorengan memiliki 6 hazard. Berdasarkan tabel bentuk analisa semikualitarif, hazard yang paling tinggi memiliki skor 25 yang berpengaruh fatal dan dapat mengakibatkan kematian. Sedangkan skor yang terendah adalah 6 yaitu kurang istirahat .
2. Sekecil apapun pekerjaan seseorang tidak menjamin hazard yang ada semakin kecil pula dan sebaliknya.
0 komentar:
Posting Komentar